Goresan Sang Pena

6:12 PM

terkadang hidup membutuhkan pemahaman lebih, tidak hanya sekedar dilihat dan didengar tapi juga perlu dimengerti...
biarkan hujan menghapus semua jejak, menghapus semua pecahan kenangan yang telah lama rapuh...
saat air mata mengalir meneteskan ingatan yang terkenang , saat itu pula hati ini menjerit mencabik palung hati yang terlupakan karna kedalaman jiwa,. diri ini bersedih parau...
teringat masa dulu, kau sayang dan kau manja. indahnya saat itu buatku nyaman ...disisimu kau tuturkan segala mimpi dan harapanmu,.
andai detik itu dapan terukir kembali, takan ku sia-siakan kasih dan sayangmu,.begitu banyak kisah terkenang...
lautan yang sangat biru, menyerupai kasih yang mengajari suatu arti keabadian,. seperti sekuntum bunga yang akan mekar...
kini hanya tinggal sebongkah cerita lama yang pantas untuk dikenang namun tak mesti diabadikan,. biar waktu yang menghapus tapak tilas itu..
seleksi alam menuntut kita agar dapat beradaptasi, miliki anti body,. tertinggal akan hilang dan punah...
sulit ditebak, penuh misteri, tak mudah dipahami...
aku tak berharap meski ingin, aku lepas karna ku ikhlas, aku hapus walau sulit, jangan kembali kecuali ditakdikan...
sepintas kadang terlintas sejenak menyengat ingatan,. hadir seakan tak ada, hidup tapi hilang kendali,. sesekali rasa bersalah mengingatkan menegur sanubari, berharap kini metamorfosa dapat membawa perubahan...
lelah kuberharap, letih ku menunggu,.waktu terus bergulir hingga saat kembali...

You Might Also Like

0 komentar

0