BERBURU OLEH-OLEH KHAS JONGGOL

12:31 PM

Buah tangan atau oleh-oleh memang sering diburu wisatawan ketika menyambangi tempat wisata. Oleh-oleh seakan menjadi hal yang wajib, apalagi jika daerah itu memiliki kuliner khas yang bisa kita jadikan oleh-oleh untuk keluarga dan kerabat. Bogor cukup tenar dengan tempat wisata dan kulinernya. Salah satu kecamatan di timur Bogor juga memiliki oleh-oleh yang banyak dicari wisatawan.

Jonggol, dengan iklim tropisnya ditumbuhi berbagai jenis buah-buahan. Salah satu buah yang menjadi primadona wisatawan adalah durian. Jonggol punya durian khas yang disebut durian Hepe. Durian ini miliki rasa yang manis dan agak pahit, daging padat, dan berbiji hepe atau kempis. Rasanya yang unik dan menawarkan sensasi berbeda, menjadi daya tarik tersendiri. 
sepanjang jalan raya Transyogi jonggol banyak pedagang yang mejajakan oleh-oleh khas Jonggol


Tak sulit untuk berburu oleh-oleh yang satu ini. Sepanjang jalan raya Transyogi Jonggol, banyak pedagang yang menggelar lapak semi permanen menjajakan durian dan oleh-oleh lainnya. Selain durian, ada buah salak, cempedak, duku, dan manggis. Untuk menambah aneka oleh-oleh, juga tersedia opak dan kerupuk pasir yang bisa dijadikan buah tangan atau sekadar cemilan.

Aman Suherman (32) sudah 15 tahun menjual durian dan aneka buah tangan lainnya. Aman tak berjualan sendiri, ia membantu ibunya, bu Acih (60) yang sudah 10 tahun lebih awal berdagang di lahan pinggir jalan raya Transyogi Jonggol. Jalan ini ramai dilewati oleh wisatawan, baik itu yang berlibur ke daerah Jonggol, atau wisatawan yang mengambil jalur alternatif Jonggol dari Bandung, Puncak, Cianjur, yang menuju Jakarta ataupun sebaliknya.

Lapak-lapak ini ramai saat libur panjang, libur tahun baru, juga akhir pekan. Buka selama 24 jam, omset yang didapat bisa mencapai puluhan juta rupiah. Menurut Aman, yang paling banyak diburu adalah buah durian.

“Banyak dicari durian Jonggol karena orang kalau ingin cari durian Palembang atau Padang, di Jakarta banyak. Tapi kalau durian jonggal, ya hanya ada di Jonggol. Jarang bisa sampai jakarta,” kata Aman.

Berburu oleh-oleh adalah hal yang asyik saat berwisata. Kurang lengkap jika bercerita soal liburan tanpa membawakan oleh-oleh. Tapi, oleh-oleh jangan jadikan sebagai beban saku usai berwisata. Pastikan tujuan berwisata tak lain sebagai sarana rekreasi, mencari suasana baru, dan melepas penat dari kesibukan sehari-hari.

Pak Aman (32) sedang memilih durian untuk pelanggannya

Pak Ujang sedang mengambil sample daging durian untuk pembelinya

You Might Also Like

0 komentar

0