Nuansa Berbeda, Angkringan Kegelapan De Brengos

2:42 PM

Berawal dari Yogyakarta, angkringan kini merambah di berbagai daerah. Seperti angkringan De Brengos yang akrab di sapa angkringan kegelapan di Ciputat, Tangerang Selatan. Gelap dan penuh ketenangan, berbalut cahaya lampu temaram. Angkringan De Brengos milik pak de brengos menyuguhkan nuasa berbeda sebuah angkringan.
 
Nama angkringan De Brengos bermula dari para mahasiswa yang sering memanggil nama pak de dengan tambahan 'brengos' dalam bahasa jawa yang artinya janggut. Hingga akhirnya, pak de Brengos memutuskan untuk menjadikannya sebagai ikon angkringannya.

Pak de Brengos pemilik angkringan De Brengos
Pemilik nama lengkap Agus Bambang Wijanarko memulai usaha angkringan ini sejak tahun 2011. Pelanggan yang bertamu mayoritas adalah mahasiswa karna memang angkringan ini berada dekat taman wisata situ gintung 3 di samping fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

“Awalnya saya bekerja di advertising, tapi saya capek bekerja seperti itu. Saya cinta indonesia, dan angkringan ini khas punya indonesia dari yogya dan solo. Akhirnya saya buat angkringan ini dan saya konsep kembali ke tahun 60an,” ungkap pak de Brengos.

Angkringan pak de Brengos menjadikan minuman sebagai andalannya, seperti susu jahe, kopi jos, JKJ atau jahe kencur jeruk. Makanan yang disuguhkan pun beragam, mulai dari nasi kucing, berbagai macam sate-satean, tempe mendoan dan makanan khas angkringan lainnya.

“Andalannya di sini adalah minuman, kalau makanan ini hanya pelengkap penderita saja,” ujarnya santai

Beberapa jajanan yang tersedia di angkringan De Brengos
Angkringan yang buka sejak pukul lima sore hingga pukul tiga pagi ini sudah memiliki banyak pelanggan tetap. Selain mahasiswa, komunitas, para pekerja, pegawai kantoran hingga pengusaha sudah menyambangi angkringan dengan konsep lesehan dan hanya diterangi lampu minyak saja.

Keinginannya untuk menata angkringan lebih kekinian tak pernah berjalan mulus. Banyak pelanggannya yang memilih untuk tetap menikmati angkringan kegelapan dengan konsep sederhana dan merakyat. siapa sangka angkringan tradisional ini bisa bertahan di tengah-tengah menjamurnya kedai-kedai dan cafe modern.

Angkringan yang baru berdiri lima tahun ini pernah menjadi ikon dalam acara festival kopi Nusantara di The Breeze BSD, Tangerang, Banten. Angkringan kegelapan ini akan semakin cantik ditambah terang cahaya bulan. Suasananya yang tenang membuat angkringan pak de Brengos ini sangat cocok bagi yang ingin bersantai bersama teman maupun keluarga.
suasana temaran dengan lampu minyak angkringan De Brengos atau angkringan kegelapan

You Might Also Like

0 komentar

0