Perempuan Cantik Hidupnya Terselamatkan

3:08 PM

Ditengah hingar-bingar kehidupan zaman now, melalui media sosial semua orang berlomba-lomba membangun citra pribadinya masing-masing. Gencarnya media massa mengkonstruksi kehidupan yang ideal melalui film dan iklan, membuat media massa menjadi panutan standar kehidupan hari ini. Dari hal tersebut, perempuanlah yang menjadi korban utama dan paling banyak.

Betapa tidak, iklan produk kecantikan semakin ramai. Standar cantik yang diobral begitu menggiurkan para perempuan untuk berusaha mengikuti trend yang dikonstruk media massa. Cantik yang terkonstruk hari ini adalah perempuan yang memiliki kulit putih, mulus, tinggi, langsing, berambut indah, pipi tirus, dan tentunya memiliki paras sempurna yang semua orang sepakat bahwa dia itu cantik. 


cantik itu kepercayaan yang lahir dari dalam diri

Menurut hasil survei, 90% perempuan cantik hidupnya terselamatkan. Semua laki-laki baik itu yang pintar atau bodoh, ganteng atau tidak, kaya atau miskin, baik atau jahat, semua menginginkan dan mengidamkan perempuan yang cantik. Tidak heran jika para perempuan pun berlomba-lomba merias diri agar terlihat cantik. Hasil survei lainnya membuktikan bahwa yang pertama laki-laki lihat dari seorang perempuan adalah parasnya, setelah itu menyusul soal pintar atau tidak, baik atau tidak, kaya atau tidak, mandiri atau tidak, dan lain sebagainya.

Dari mulai pejabat, pengusaha, artis, tokoh masyarakat, ustad, buruh pabrik, pengangguran hingga lelaki bejat sekalipun menyukai dan menginginkan perempuan yang cantik. Namun, ada sebagian yang mengatakan bahwa cantik itu relatif, tidak melulu cantik itu harus selalu tinggi, putih, mulus, dan langsing sebagaimana cantik hari ini yang di konstruk media massa.

Lalu bagaimana nasib perempuan yang kurang beruntung yang tidak memenuhi standar cantik sebagaimana konstruksi media massa hari ini ?

Menjadi cantik sesungguhnya adalah hal yang mudah, cukup dengan memiliki uang yang banyak. Ingin memiliki bentuk wajah, hidung, alis, bibir, sampai bentuk tubuh seperti apapun mudah saja. Tapi apa iya hidup hanya untuk menjadi cantik saja ?

Memiliki paras yang cantik itu memang nilai lebih, tapi bagi perempuan yang merasa dirinya kurang ‘cantik’, kamu bisa memaksimalkan dibidang yang lainnya. misal menjadi perempuan yang pintar secara pengetahuan dan wawasannya, perempuan yang ramah dan lembut, atau memiliki skill seperti memasak, yang bisa membuat laki-laki nyaman.

Bagi perempuan diseluruh dunia, kita perlu merasa betapa beruntungnya menjadi diri sendiri walau tanpa banyak kelebihan. Karena kecantikan sesunggunya adalah kepercayaan yang lahir dari dalam diri.

“Kecantikan seorang wanita, tidak dilihat dari wajahnya, fisiknya, apalagi dari pakaiannya. Tapi lihatlah dari matanya. Wanita yang sederhana, teguh, berwawasan, setia, mandiri, jujur, berakhlak baik, berprinsip, sungguh menyenangkan melihat bola matanya. Begitu menawan. Begitu membawa kedamaian bahkan walau dengan tampilan yang sangat bersahaja.” – Tere Liye

You Might Also Like

0 komentar

0